Kediri, ( adakitanews.id ) – Dunia seni lukis di Kediri saat ini mulai bergeliat seiring dengan diadakannya pameran hasil karya lukis dari seniman Kediri yang berbahan lukis Cekakik. Pameran ini diadakan di desa Puhjarak Kecamatan Plemahan Kab. Kediri yang tepatnya di ndalem Among Roso yang mana terselenggara hasil kolaborasi dan dukungan dari SMA Plemahan dan Seniman di Kediri serta Kepolisian.
Ada sekitar puluhan hasil karya lukisan baik dari seniman, pelajar dan juga pelaku seni lukis di wilayah kabupaten Kediri. Pameran ini membawakan tema Apresiasi Seni Untuk Polisi Presisi yang mana untuk memeriahkan hari Bhayangkara ke-78.
Banyak hasil karya yang dipamerkan dengan tema seputar polisi yang sedang bertugas di lapangan dan juga kisah seorang keberhasilan polisi dimata keluarganya. Penggagas acara AKP. Bowo Wicaksono yang menggelar pameran ini juga turut memamerkan hasil karyanya pada pameran kali ini. Dia juga merasa kagum dengan hasil karya seniman seniman Kediri yang mengisi galeri ndalem Among Roso.
“Acara ini merupakan hasil kretifitas pelaku seni di Kediri yang memanfaatkan limbah ampas kopi dari pada dibuang sia sia kita manfaatkan untuk alat melukis di kanvas dengan sedikit kita campurkan bahan bahan tambahan untuk memperkuat hasil karya ampas kopi supaya lebih menempel di kanvas,” ucap AKP Bowo Wicaksono.
Disela sela memberikan edukasi terkait melukis dengan ampas kopi kepada pengunjung yang melihat hasil karya di pameran ini AKP. Bowo Wicaksono juga menyampaikan penjelasan arti salah satu lukisan di galerinya tersebut.
“Ada karya seni yang membawakan tema topeng yang mana mengartikan seorang polisi yang lagi bertugas dimana polisi tersebut ketika dirumah bertemu dengan keluarga dan ketika bersosialisasi harus memberikan keramahan dan senyum baik kepada anak anak ataupun masyarakat dimana dia bertugas,” jelasnya
Deni Desnanda Pribadi salah satu pengunjung yang juga berprofesi sebagai guru seni SMA Plemahan juga merasa bangga atas terselenggaranya acara pameran hasil lukis dengan menggunakan media ampas kopi ini.
“Saya sangat mendukung acara seperti ini karena untuk menumbuhkan kreatifitas siswa sehingga memunculkan hasil karya dari imajinasi siswa, serta mereka mengenal bahan lukis ampas kopi yang menurut mereka baru karena selama ini mereka melukis memakai bahan cat minyak atau akrilik ,” ungkapnya
Harapan kedepan dari pameran lukis di dalem Among Roso ini kedepan akan banyak event pameran hasil karya lukis sehingga muncul karya seni yang bernilai tinggi.(her)