Kediri, (adakitanews.id) – Pasangan bacalon Bupati Kediri Deny Widyanarko – Mudawamah secara resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kediri didampingi simpatisan beserta kedua partai pengusungnya, Rabu (28/08). Mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasdem berangkat dari DPC Partai Kebangkitan Bangsa Ngasem Kabupaten Kediri. Sedangkan pendukung dari Partai Nasdem menunggu di luar KPU Kabupaten Kediri.
Deny menjelaskan ada 9 program unggulan yang diusungnya dan yang paling utama adalah program dana desa sebesar 300 – 500 juta pertahun. Menurutnya program ini sebagai upaya mempercepat pertumbuhan desa desa yang ada di wilayah Kabupaten Kediri.
“Program yang akan menjadi prioritas utama kami adalah dana desa yang mana dana ini akan dikelola desa sebagai upaya mempercepat pertumbuhan desa tidak jauh beda dengan program yang sudah berjalan di wilayah kota Kediri dan mendapatkan hasil yang baik bagi masyarakatnya,” kata Deny
Ketua DPD Partai Nasdem Lutfi Mahmudiono juga berharap pada pemilihan bupati 2024 akan memberikan pelajaran demokrasi untuk warga kabupaten Kediri akan semakin baik kedepannya. Menyikapi program unggulan yang diusung pasangan Deny – Mudawamah, Lutfi Mahmudiyono juga menanggapinya dengan positif karena dia sudah menjadi anggota DPRD Kabupaten Kediri dan mengetahui besaran anggaran APBD yang ada maka dari itu target yang diusung harus menang.
“Hari ini hari yang fenomental buat kita khususnya buat pasangan Deny – Mudawamah yang diusung oleh PKB dan Nasdem dan juga sebagai penegakan demokrasi di Kabupaten Kediri, semoga kedepan demokrasi di Kabupaten Kediri akan semakin baik serta dengan program yang baik target kami menang diatas 70% dengan strategi dan agenda khusus yang akan segera kamui lakukan,” imbuh Lutfi.
Relawan pengusung juga melakukan prosesi pecah kendil yang didalamnya terisi penuh dengan uang koin logam dan menjadi rebutan para simpatisan yang hadir. Banyak arti dari prosesi pecah kendil ini menurut relawan yang ikut mendampingi proses tahapan pendaftaran ini. Khusnul Arif yang menjabat anggota DPRD Jawa Timur Terpilih juga memiliki pandangan tersendiri dari filosofi pecah kendil tersebut.
“Makna dan filosofi pecah kendil tersebut karena momen bulan Agustus yang penuh perjuangan serta menandakan terbukanya kotak Pandora yang didalamnya terdapat kekayaan Kediri yang akan digunakan sepenuhnya untuk masyarakat Kediri ,” tutur Khusnul Arif.(her)