Kediri (Adakitanews.id) – Diawali dengan penyampaian materi dari komisioner Bawaslu kabupaten Kediri Devisi penindakkan dan pengawasan Hamdani S.HI. menekankan bahwa penanganan yang masih menjadi titik perhatian dari pemilu sebelumnya hingga saat ini,i yaitu persoalan berita Hoax atau diragukan kebenaranya, baik dimedia sosial maupun yang beredar melalui media masa lainya.
” Hingga saat ini kami masih memperioritaskan penanganan dan penindakkan terhadap tingginya berita hoax yang berkembang dimasyarakat terkait kontestan pemilu 2024.” Jelas komisioner Devisi pengawasan dan penindakan Bawaslu kabupaten Kediri.
Arief Subekti akademisi bidang pengawasan Pemilu menjelaskan , bahwa, penanganan dan penindakkan harus lebih bijak didalam melakukan pengawasan, mengingat tensi pemilu semakin naik, apalagi semakin mendekati hari H.
Tanggapan oleh perwakilan LSM yang hadir pada acara ini, mengingatkan akan netralitas ASN , PNS dan TNI – Polri terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.
Juga mengingatkan Bawaslu harus amanah sesuai sumpah saat menjabat sebagai komisioner Bawaslu kabupaten Kediri.
Menanggapi terkait keterlibatan pejabat daerah, Hamdan menegaskan bahwa mereka boleh terlibat kampanye sesuai aturan yang berlaku. Bahkan bila terjadi pelanggaran, Bawaslu Kabupaten Kediri akan bertindak tegas terhadap penanganan dan penindakan yang ditanganinya. Tentu semua sesuai dengan mekanisme yang sudah ada. Tambah Hamdani didalam menjawab keraguan perwakilan LSM terhadap kinerja Bawaslu Kabupaten Kediri.
Sementara perwakilan dari Wartawan, meminta Bawaslu menjelaskan terkait mekanisme pelaporan bila masyarakat menemukan pelanggaran pemilu.
” Ketika melaporkan apa saja yang harus dilakukan dan disertakan terkait pelanggaran yang terjadi, supaya masyarakat paham tentang pelaporan yang akan dilakukan. Dan hal ini perlu diadakan sosialisasi bagi masyarakat luas.” Jelas Bambang Iswahyudi selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia wilayah Kediri.
Dihadiri perwakilan partai kontestan Pemilu 2024 kab Kediri,
Pemantau Pemilu, LSM dan Lembaga Wartawan Kediri. AJI , IJTi serta PWI.
Acara berlangsung menarik, mengingat tanya jawab terkait pengawasan mendapat respon dari undangan yang hadir di hotel Amaze dalam acara tersebut. (Tim)