Kediri, (adakitanews.id) – Derby Jawa Timur terjadi pada pertandingan ke 15 Persik Kediri menjamu tamunya sesama tim Jawa Timur lain yaitu Arema FC, Senin, 16 Desember 2024 di stadion Brawijaya, setelah Persik menjalani Derby pada pertandingan sebelumnya melawan Persebaya Surabaya dan menelan kekalahan. Pada Derby kali ini babak 1 pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Kesempatan buat tim Arema pada menit 19, terjadi takling dari Hamra Hehanusa terhadap Salim Tuharea yang tertangkap kamera melakukan pelanggaran di kotak penalti Persik namun wasit masih belum memberikan keberuntungan untuk tim tamu tanpa memberikan hadiah pelanggaran untuk Arema padahal wasit sudah melihat VAR dari insiden takling tersebut membuat Salim hingga terjatuh, sementara bola tak tersentuh sama sekali.
Ditengah pertandingan babak 1 pemain Arema FC Wiliam Marcilio tampak terduduk di lapangan tanpa diketahui penyebabnya. Pemain asal Brasil itu pun mendapatkan pertolongan dari tim medis, yang mana pada kejadian ini pelatih Arema FC, Joel Cornelli hingga menarik keluar Wiliam yang tak bisa melanjutkan permainan dan digantikan oleh Muhammad Rafli.
Mendapat gempuran dari skuad Arema terus menerus kini giliran Salim Tuharea melalui tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti yang masih melenceng di sisi kiri gawang Persik Kediri yang dijaga kiper Leonardo Navacchio.
Peluang Persik Kediri pada babak pertama ini juga sangat banyak dan juga sangat berbahaya, namun keberuntungan masih belum menghampiri tim tuan rumah. Diantaranya didapatkan Persik saat pertandingan baru dimulai melalui sundulan Abiyoso yang mengarah ke gawang Arema akan tetapi bolanya masih bisa ditepis dengan baik oleh kiper Arema FC Lucas Frigeri. Peluang kedua Persik Kediri diperoleh dari Ramiro Fergonzi memanfaatkan umpan Abiyoso di sisi kiri pertahanan lawan namun tendangannya masih melambung jauh dari gawang Arema FC.
Serangan bertubi- tubi terus digencarkan oleh punggawa Persik Kediri akan tetapi semua peluang dari Persik Kediri di babak pertama bisa dimentahkan berkat kesigapan dari penjaga gawang Arema FC yang dijaga kiper Lucas Frigeri. Hasilnya, imbang 0-0 bertahan hingga wasit Asep meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir, papan skor tak berubah.
Pada Babak II Persik Kediri terus meningkatkan serangan demi meraih kemenangan pada pertandingan Derby Jawa Timur kali ini. Dan waktu yang ditunggu suporter tuan rumah terjadi di menit 88 yang mana Mohammad Khanafi berhasil melesakan bola ke gawang Arema FC setelah mendapatkan umpan dari Zee Valente dan membawa Persik Kediri meraih poin penuh atas Arema FC sampai waktu tambahan perpanjangan selama 5 menit dari wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Atas hasil ini Persik mengamankan posisi 11 klasemen sementara dengan 21 poin sementara Arema FC gagal merangsek ke 6 besar papan atas klasemen sementara. Pada pertandingan ke 16 Persik akan kembali tampil di kandang menjamu Semen Padang distadion Brawijaya Sabtu (21/01/2024). Sedangkan Arema akan menjamu PSBS Biak di Stadion Soepriadi, Blitar ditanggal yang sama.(her)
Untuk diketahui Pemain Persik Kediri:
Leonardo Navacchi, Dede Sapari, Francisco Pereire Carneiro, Brendon Lucas, Ousmane Fane, Ezra Walian, Ramiro Fergonzi, Ady Eko Jayanto, Al Hamra Hehanussa, Majed Osman, dan Riyatno Abiyoso.
Cadangan: Husna Al Malik Riwani, Krisna Bayu Otto, Yusuf Meilana, Ze Valente, Faris Aditama, Ahmad Agung, Hugo Samir, Rohit Chand, Ahmad Nuri Fasya, Rifqi Ray Farandi, Vava Mario Yagalo dan Mohammad Khanafi.
Pelatih: Marcelo Rospide
Arema FC: Lucas Frigeri, Bayu Aji, Julian Guevera, Wiliam Moreira, Choi Bo-kyun, Dedik Setiawal, Salim Tuharea, Gildson Pablo Oliveira, Bayu Setiawan, Johan Alfarizie, dan Dalberto Belo.
Cadangan: Dicki Agung Setiawan, Tito Hamzah, Charles Lokoli Ngoy, Rifad Marabessy, Samuel Balinsa, Jayus Hariono, Flabiola Soares, M Anwar Rifai, Muhaammad Rafli, Shulton Fajar, dan Iksan Lestaluhu.
Pelatih: Joel Cornelli.
