Kediri, (Adakitanews.id) – Bertempat dikampung labu Dusun Besuk Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kab. Kediri pada hari Rabu ( 27/12/2023 ) berkumpul sekelompok pemuda yang diantaranya juga ada mahasiswa perguruan tinggi Islam di Tulungagung dan Kediri mengadakan dialog bertemakan ” Diskusi Publik Jalan Tengah”.
Maksud dari tema tersebut terkait Pemilu 2024 yang mana menurut para muda cara meraih simpati publik mirip dengan Pemilu 2019 masih ada cara saling olok dan caci antara simpatisannya. Para muda di Kediri ini juga melakukan diskusi yang dihadiri sekitar 30 orang pemuda yang notabene mereka ingin mengubah cara berpolitik yang baik dan santun. Mereka tidak ingin ikut masuk keranah politik saling olok dan caci.
Dialog yang juga menghadirkan pemateri mahasiswa M. Fathoni Dliya’ur R dari UIN 1 Tulungagung dan Muhammad Fahrizal dari IAIN kediri ini berjalan menarik karena terjadi interaksi tanya jawab diantara mereka. Fahrizal menghimbau kepada kaum muda untuk lebih banyak membaca buku daripada kita membaca di medsos ataupun internet karena dibuku kita akan lebih jelas sumber ilmu yang kita dapatkan.
” Saya berharap kepada teman teman mahasiswa untuk mengawal Pemilu 2024 dari awal hingga akhir dan mengawasi serta ikut mensukseskan pesta demokrasi yang sedang berlangsung,” ucapnya.
Setelah purna dialog para muda juga melakukan ikrar menyikapi pemilu 2024 secara lisan dan bersamaan.
“Mahasiswa dan Pemuda Kediri Peduli Pemilu yang damai, jujur dan adil,” pungkasnya.
Ramah tamah dari merekapun tidak jauh dari tema yang ada. Tampak dibumbui dengan canda tawa dari mereka.(her)