Kediri, (adakitanews.id) – Guna untuk meningkatkan kualitas publikasi dan pelayanan data statistik di Kota Kediri, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri sebagai pembina satu data bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri selaku walidata menggelar forum group discussion (FGD) penyusunan publikasi kecamatan dalam angka dan pelayanan data di salah satu Hotel dan Resto di Kota Kediri, Senin (26/8).
FGD yang melibatkan OPD, akademisi dan media tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana. Ia menuturkan bahwa kualitas publikasi dan pelayanan data statistik Kota Kediri saat ini sudah cukup bagus, akan tetapi penting adanya peningkatan kualitas data sebagai upaya strategis dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan dan evaluasi di tingkat kecamatan..
“Harus ditingkatkan, karena sebagai informasi publik juga menjadi cerminan kerja keras dan dedikasi kita semua dalam menyediakan data yang berkualitas. Selain itu data adalah kunci keberhasilan dari program atau misi suatu daerah, jika datanya salah, perencanaan dan outputnya juga akan salah,” tutur Apip.
Kepala BPS Kota Kediri, Parjan yang dalam FGD tersebut menjadi salah satu narasumber menjelaskan bahwa Kecamatan dalam angka adalah potret mini dari Kota Kediri dalam angka. Sumber data ini, menurut Parjan didapatkan dari survey potensi desa/kelurahan yang dilakukan BPS Kota Kediri, data dari prodeskel dan data sektoral dari Pemkot Kediri.
“Kecamatan dalam angka ini akan memotret data-data di lingkup kecamatan, yang berisikan 38 tabel, seperti tabel pemerintahan yang berisi jumlah kelurahan, RT dan RW, tabel jumlah penduduk, tabel sosial dan kesejahteraan, tabel pertanian, pariwisata serta data lainnya, dan ketika pemangku kebijakan membutuhkan data di tingkat kecamatan menjadi lebih mudah, cepat, tepat sasaran dan efisien,” jelas Parjan.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Parjan, adanya Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) ini akan membantu pelayanan statistik kelurahan dalam mengelola data-data yang ada di desa atau kelurahan yakni Satu Data Indonesia dan Satu Data Indonesia. Pihaknya menunjuk 3 kelurahan untuk menjadi pilot project Kelurahan Cantik, yaitu Kelurahan Dermo, Kelurahan Setono Pande dan Kelurahan Tempurejo yang sekaligus akan diberikan penghargaan.
“Ketiga kelurahan terpilih ini, akan diberikan pembinaan oleh BPS Kota Kediri dan juga bisa meminta bantuan BPS dalam mengelola data agar data dapat tersimpan dengan baik dan efisien,” imbuhnya
Target yang diharapkan kedepan seluruh Kelurahan di Kota Kediri bisa menjadi kelurahan cantik sehingga seluruh data di kelurahan bisa terdata dan tersimpan dengan baik, arena data itu mahal sebagai upaya untuk membangun.(red)
